Kapolri Diminta Turunkan Densus 88 ke Papua
Kamis, 21 Februari 2013 – 22:15 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo menurunkan Detasemen Khusus 88 Antiteror ke Papua. Dia beralasan Densus 88 Antiteror harus turun karena peristiwa ini adalah teror yang nyata terhadap kondisi keamanan. Aboebakar menegaskan, penyerangan terhadap aparat keamanan adalah bentuk teror yang tidak bisa dianggap remeh. "Saya yakin Densus mampu menangani persoalan ini," katanya.
Permintaan Politikus PKS ini berkaitan dengan penembakan yang berakibat delapan anggota Tentara Nasional Indonesia gugur dalam dua peristiwa penyerangan oleh kelompok bersenjata di tempat berbeda di Papua, Kamis (21/2).
Baca Juga:
"Saya turut berbela sungkawa dengan meninggalnya delapan prajurit TNI di Papua, mereka adalah putera terbaik bangsa yang mengabdi hingga titik darah penghabisan. Saya minta Kapolri turunkan Densus 88 ke Papua," kata Aboebakar, Kamis (21/2) malam.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo menurunkan Detasemen Khusus 88 Antiteror ke Papua. Permintaan
BERITA TERKAIT
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Pemeriksaan Sandra Dewi cs Dinilai Tepat, Agar Efektif
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Kenali Gejala Skoliosis dan Cara Mengatasinya, Silakan Disimak
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken