Kapolri: Isi Ceramah Ustaz Zulkifli tidak Akurat
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menanggapi isi ceramah Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.
Ketika itu Zulkifli menyinggung soal 200 juta kartu tanda penduduk (KTP) yang dicetak di luar negeri.
Menurut Tito, yang disampaikan Zulkilfli tidak akurat dan dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Karena adanya ceramah yang viral, di dalamnya ada konten katanya 200 juta KTP dibuat di Paris dan Tiongkok,” kata Tito dalam keterangannya yang diterima JPNN, Sabtu (20/1).
Kapolri mempertanyakan data yang diungkap Zulkifli dalam ceramahnya itu. “Datanya benar tidak?” sambung dia.
Tito lantas memastikan, yang disampaikan Zulkifli tidak valid dan tidak sah. Sehingga ditakutkan menimbulkan provokasi di masyarakat karena Zulkifli adalah seorang ulama yang memiliki umat.
“Karena data ini sangat-sangat berbahaya dan bisa memprovokasi publik, bagi masyarakat yang tidak paham,” tambah dia.
Menurutnya, ketika seorang tokoh atau panutan memberikan data yang tidak benar, ditakutkan akan terjadi missleading di kalangan masyarakat.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menanggapi isi ceramah Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.
- Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai
- Terima Ancaman Pascadebat, Anies: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
- Ini Langkah Polisi Selidiki 2 Laporan terhadap Roy Suryo
- Bareskrim Segera Panggil Roy Suryo Soal Ujaran Kebencian kepada Gibran bin Jokowi
- Aiman Witjaksono Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya 1 Desember
- Kasus Rocky Gerung, Polisi Sudah Periksa 17 Saksi, Bukti Pidana Sudah Dikantongi