Kapolri Memberi Kesempatan Anak Cosmas Balelembang menjadi Anggota Polri

Kapolri Memberi Kesempatan Anak Cosmas Balelembang menjadi Anggota Polri
Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam (tengah) saat memberikan keterangan pers di dekat lokasi kejadian ledakan bom Gereja Kathedral Hati Yesus Yang Maha Kudus Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, MAKASSAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada anak sekuriti Gereja Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus, Makassar, Sulawesi Selatan, Cosmas Balelembang, menjadi anggota kepolisian.

"Kapolri menawarkan kepada anak Cosmas menjadi anggota kepolisian. Itu sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Cosmas ini," ujar Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Merdisyam, di Makassar, Rabu (31/3).

Cosmas Balelembang adalah petugas keamanan yang menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).

Kesempatan menjadi anggota Polri diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Cosmas mengadang pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam Gereja Katedral Makassar, sehingga dapat menyelamatkan orang lain.

"Kami juga sangat apresiasi tinggi, kalau tidak (ada) seperti Pak Cosmas, itu ceritanya akan berbeda," tutur jenderal bintang dua itu.

Mantan Kapolda Sulawesi Tenggara itu menyatakan, tindakan Cosmas tentu terjadi tentu karena sadar dan bisa melihat ada potensi orang lain yang ingin berbuat jahat.

"Artinya, masyarakat sendiri sudah mempunyai kesadaran, komunitas itu sudah punya kesadaran. Ketelitian terhadap hal-hal yang mencurigakan dan itu kami apresiasi," papar alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini.

Dikonfimasi terpisah, John, adik kandung Cosmas, senang bahwa keponakannya diberi tawaran menjadi polisi.

Pemberian kesempatan ini sebagai bentuk apresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas keberanian Cosmas Balelembang mengadang pelaku bom bunuh diri masuk ke Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News