Karena Motta Minta Dilepas
Jumat, 03 Februari 2012 – 07:15 WIB

Karena Motta Minta Dilepas
MILAN - Claudio Ranieri, pelatih Inter Milan, mati-matian berupaya mempertahankan agar Thiago Motta bertahan. Tetapi, Inter akhirnya tetap menjualnya pada bursa transfer tengah musim pada Januari, ke klub Prancis Paris Saint Germain (PSG).
Sejak bergabung dari Genoa pada 2009 lalu, Motta langsung merebut tempat utama di skuad Inter. Dia menjadi bagian penting dari kegemilangan Inter meraih treble winners di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada 2009-2010.
Baca Juga:
Musim ini, bila tidak terkendala cedera, dia seringkali dipercaya mengisi lini tengah Inter. Memang, sejak ditangani Ranieri, dia bukan pemain utama. Namun, gelandang berusia 29 tahun tersebut tetap bermain secara reguler.
Meski begitu, ternyata Motta kurang puas. Dia menginginkan tantangan baru. Begitu tawaran dari PSG datang, dia langsung antusias dan meminta kepada Presiden Inter Massimo Moratti supaya bersedia menjualnya ke PSG.
MILAN - Claudio Ranieri, pelatih Inter Milan, mati-matian berupaya mempertahankan agar Thiago Motta bertahan. Tetapi, Inter akhirnya tetap menjualnya
BERITA TERKAIT
- Bobotoh Diminta Tertib Saat Merayakan Persib Juara Liga 1
- Persib Bandung Juara Back to Back, Legenda Ghana Turut Bersukacita
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1