Karena Pesona Macao Tak Hanya Kasino...

Karena Pesona Macao Tak Hanya Kasino...
Salah satu rumah judi atau kasino di Macao. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com - Setiap mendengar kata Macao, maka ingatan langsung menuju ke kasino dengan permainan bakarat, dadu ataupun mesin slot yang lebih beken dengan julukan jackpot. Daerah berstatus khusus di Tiongkok yang pernah dikelola Portugis itu memang surga bagi para penggemar judi.

Padahal, Macao bukan hanya judi. Belum lama ini, Macao Government Tourism Office (MGTO) dan AirAsia Indonesia membawa sejumlah pewarta dari Jakarta untuk program media familiarization trip atau famtrip ke kota pulau di sisi selatan Tiongkok itu.

Judi memang masih jadi andalan dalam menggerakkan perekonomian Macao. Kontribusi kasino melalui pajak mencapai sekitar HKD 50 miliar.

Tapi Macao juga pintar memoles kepariwisataannya agar bisa terus-menerus menyedot turis. Jurusnya adalah menggenjot atraksi dan amenitas.

Data MGTO memperlihatkan total wisatawan mancanegara ke Macao pada 2016 saja mencapai 30.950.336. Dari angka itu, jumlah wisman asal Indonesia mencapai 182.467 kunjungan. Indonesia masuk dalam 10 besar originasi wisman yang mengunjungi Macao setelah Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Thailand, Malaysia dan Amerika Serikat.

Sedangkan untuk 2017, jumlah wisman ke Macao selama periode Januari-September sudah mencapai 23.835.039 kunjungan. Dari angka itu, jumlah wisman asal Indonesia mencapai 141.015 kunjungan.

Mulai awal Agustus lalu, pelancong asal Indonesia yang hendak berwisata ke Macao juga makin mudah karena AirAsia membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Macau International Airport. Direct flight itu pun seakan punya andil dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan asal Indonesia.

Agustus lalu, jumlah wisman asal Indonesia yang mengunjungi Macao mencapai 12.383 kunjungan. Namun, angkanya melonjak menjadi 14.242 kunjungan pada September 2017.

Macao yang pernah menjadi koloni Portugis tumbuh berkat bisnis judi dan bisa menyedot 30 juta turis asing per tahun. Daya tariknya bukan hanya judi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News