Karena SIM Status Warga Negara Dicabut, Mengapa Ada Yang Memalsukan?

Dalam mengidentifikasi keaslian SIM pengemudi Indonesia, petugas pemeriksa di Australia menerima bantuan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di negara bagian setempat.
"Yang pasti petugas Australia sangat ketat, bila terjadi masalah saat mengemudi, mereka akan meminta surat konfirmasi dari KJRI," kata Suhendra.
"Karena dari negara kita dia kasih tahu ciri-ciri SIM Indonesia yang asli, yang ada hologram atau bila foto yang agak terpotong dan kelihatan palsu."
Pentingnya menyediakan informasi akurat
Melihat kejadian yang menimpa pria Afghanistan dengan SIM palsu, Yapit Japoetra, seorang agen migrasi di Melbourne, mengatakan pentingnya penyediaan informasi benar menyangkut izin tinggal.
"Pada akhirnya, izin tinggal Permanent Resident (PR) bisa dicabut karena informasi yang diberikan tidak benar."
Tindakan tersebut mungkin terjadi kapan pun tanpa memandang sudah berapa lama sebuah izin tinggal di Australia berlaku atau seberapa banyak pengalaman yang dimiliki.
"Izin visa yang sudah diterima pun meski sudah ada pengalaman kerja, di masa depan kalau ketahuan bisa dicabut karena pemberian informasi yang tidak benar."
Simak berita-berita ABC Indonesia lainnya di sini
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas