Karnaval Bumi, Masyarakat Diingatkan Cinta Lingkungan

Karnaval Bumi, Masyarakat Diingatkan Cinta Lingkungan
Peringatan Hari Bumi di Kota Medan. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, MEDAN - Peringatan Hari Bumi dipusatkan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (22/4).

Kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) tersebut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, jajaran KLHK, ratusan aktivis dari seluruh Indonesia dan masyarakat Kota Medan

Mengawali kegiatan di sela-sela car free day (CFD) tersebut, Menteri Siti membuka secara langsung Karnaval Bumi yang dilaksanakan para aktivis lingkungan.

Para aktivis tersebut membuat sebuah bentuk bola bumi ukuran besar yang ditempeli sampah plastik sebagai simbol bumi yang rusak akibat sampah.

Menteri Siti yang membuka acara itu meminta masyarakat untuk berperan aktif bersama pemerintah menjaga kelestarian alam di bumi lewat aksi nyata.

"Manusia, tidak punya pilihan lain selain menjaga bumi ini, karena bumilah satu-satunya tempat kita hidup. Selamat Hari Bumi," kata Menteri Siti dalam sambutannya.

Dia juga tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah karhutla.

"We don't have plan B, because there is no planet B. Ajak anak-anak dan remaja untuk turut serta berpartisipasi menjaga bumi, hutan dan lingkungan kita," tegas Menteri Siti.

Peringatan Hari Bumi mengingatkan masyarakat agar setia menjaga lingkungan dan hutan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News