Karolin juga Sanggah Ada di Video Porno

Karolin juga Sanggah Ada di Video Porno
Karolin juga Sanggah Ada di Video Porno
Sampai tadi malam, nomor 08124052xxxx dan 08212436xxxx milik Elya masih tak aktif. Sehingga, belum bisa diperoleh tanggapannya.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung Wibowo menilai bisa saja ada motof-motif tertentu atas munculnya video itu. Berdasarkan pengakuan Pram, dirinya sudah menduga dan mendengarkan kasus itu sejak 6-7 bulan lalu. "Apalah ada motif-motif tertentu dalam melakukan blackmail kepada seseorang, menjatuhkan, melakukan pemerasan dan sebagainya," ujarnya di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.

Terkait kebenaran informasi itu, Pram mengaku tidak tahu pasti. Hal itu memerlukan penyelidikan. Apabila ini menyangkut seseorang yang mempunyai jabatan di dewan, sudah menjadi kewenangan BK untuk melakukan tindakan. "Jangan sampai orang yang menjadi korban pemerasan itu juga menjadi korban persepsi," kata Pram.

Bahwa itu dilakukan karena kesengajaan, Pram menegaskan dalam persepsi moral hal itu tidak dibenarkan. Jadi dalam konteksi itu yang harus dilakukan adalah tindakan partai atau BK atau kepada pribadi yang bersangkitan. "Karena ini yang dirugikan bukan hanya pribadi, tapi juga keluarga dan saudara-saudaranya," tandasnya.

JAKARTA - Kontroversi beredarnya video porno mirip anggota DPR semakin menghangat. Politisi Senayan dari PDIP Aria Bima (sebelumnya disebut berinisial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News