Kartu Flazz Hanya Berlaku pada Transaksi Sistem GT Tertutup

Kartu Flazz Hanya Berlaku pada Transaksi Sistem GT Tertutup
Jasa Marga bakal berlakukan transaksi e-toll card di seluruh pintu tol. Foto dok JPG

jpnn.com, JAKARTA - Jasa Marga secara bertahap mengubah metode pembayaran transaksi tunai menjadi nontunai pada seluruh Gerbang Tol di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Perubahan metode pembayaran transaksi ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga untuk program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam menerapkan target 100 persen pembayaran nontunai di seluruh jalan tol pada 31 Oktober 2017.

Hal ini disampaikan AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (19/9).

Heru menjelaskan, hingga saat ini, uang elektronik yang bisa digunakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah e-Toll dan e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI) serta TapCash (BNI) yang berlaku di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sementara itu, untuk Flazz (BCA) hanya berlaku pada transaksi dengan sistem tertutup, yaitu dimulai dari GT Cikarang Utama menuju Cileunyi dan Cikampek serta sebaliknya.

“Diharapkan, penerapan transaksi 100 persen non-tunai secara bertahap bisa membantu sosialisasi sejak dini kepada pengguna jalan. Hal ini merupakan bentuk antisipasi sebelum penerapan pada seluruh gerbang tol Jasa Marga pada 31 Oktober 2017,” jelas dia.

Selain melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder, untuk mendukung kelancaran target implementasi 100 persen nontunai, Jasa Marga telah menyiapkan infrastruktur sarana dan prasarana Gardu Tol yang 100 persen bisa menerima pembayaran nontunai.

Jasa Marga juga bekerjasama dengan Bank Issuer, uang elektronik untuk menyediakan kebutuhan kartu yang dibutuhkan oleh pengguna jalan.

Metode pembayaran transaksi ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga dalam program Gerakan Nasional Nontunai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News