Kartu Kuning Ketua BEM UI Mujarab, tak Perlu Turun ke Jalan
Sabtu, 03 Februari 2018 – 19:54 WIB
Apalagi dua isu yang diangkat BEM UI dalam aksinya menyangkut kejadian luar biasa (KLB) wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua, serta rencana penunjukan Perwira Tinggi (Pati) Polri aktif sebagai Penjabat Gubernur.
"Jangan dilupakan bahwa Pemilu 2019 semua generasi millennial punya hak pilih, sehingga kandidat yang tidak mampu memberi penyegaran akan tersingkir. Aksi Zaadit peringatan yang kalem, tapi konsekuensinya sangat keras bagi Jokowi. karena cara-cara keras tidak mempan, justru soft lebih mampu mendelegitimasi," pungkas dia.(fat/jpnn)
Aksi Ketua BEM UI mengeluarkan kartu kuning buat Presiden Jokowi terbukti lebih efektif sebagai cara mahasiswa menyampaikan aspirasi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya