Karya Desainer Asal Darwin Menangi Kompetisi Fesyen di Melbourne Cup

"Inspirasi kami datang dari tempat yang berbeda dan kami tak merasakan tekanan yang kadangkala membuat orang-orang di selatan merasa wajib untuk mengikuti tren terbaru," katanya.
Perempuan ini tadinya berpikir bahwa bajunya mungkin sedikit bergaya neko-neko untuk bisa memenangi kompetisi fesyen ini.
"Jujur saja, saya tadinya terpikir untuk membuat gaya polos dan simetris, tapi saya rasa itu salah," ungkapnya.
Christine mengatakan, kemenangan ini adalah hasil dari pertimbangan berbulan-bulan.
"Terlalu banyak perencanaan, dimulai pada bulan Januari, tapi itu hanya karena desainer saya tinggal di Melbourne," katanya.
Sebagai hadiah, Christine mendapatkan kupon senilai 2.500 dolar yang bisa digunakan di sebuah department store besar di Melbourne dan akomodasi di kota ini.
Busana rancangan desainer asal Darwin telah memenangkan kompetisi fesyen dalam ajang Melbourne Cup. Christine Spielmann bekerja sama dengan perancang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan