KASBI Pastikan Tak Demo Masalah UMK

KASBI Pastikan Tak Demo Masalah UMK
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berkomitmen lebih mengutamakan dialog ketimbang melakukan aksi demo dalam menyikapi penetapan Upah Minimum Kerja (UMK)

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum KASBI Nining Elitos kepada perwakilan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri AKBP Suwandi.

“Mereka memang kecewa dengan adanya PP No 78/2015 yang membatasi kenaikan upah pekerja, tapi kami apresiasi mereka lebih mengedepankan lobi dan dialog,” kata Suwandi.

Dia menjelaskan, langkah yang diambil oleh KASBI untuk lebih memilih dialog lantaran organisasi yang memiliki 120 ribu anggota itu tidak pernah berpolitik praktis sebagaimana tertuang dalam AD/ART yang hanya memperjuangan hak-hak pekerja atau buruh yang tidak dipenuhi.

Kendati demikian, sambung Suwandi, pihaknya sebagai pengayom masyarakat menyarankan jika memang dialog tidak menemukan titik temu, ketika melakukan akai protes tetap mematuhi aturan penyampaian pendapat di muka umum yang telah tertuang di dalam Undang-Undang.

“Terlebih di tahun politik ini, karena tidak berpolitik pratis, KASBI agar ikut berperan aktif menciptakan situasi yang kondusif pada agenda Pilpers dan Pileg," imbuhnya.

Suwandi mengatakan, Nining Elitos sebagai pimpinan KASBI menyatakan secara pribadi dan organisasi memahami apa yang disampaikan pihak kepolisian agar dalam pileg dan pilpres membantu menciptakan situasi Kamtibmas kondusif dan pemilu damai. (flo/jpnn)

KASBI lebih memilih dialog ketimbang melakukan aksi demo dalam menyikapi penetapan Upah Minimum Kerja.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News