Kasihan, Niatnya Berkencan Malah Jadi Korban Perampokan

Kasihan, Niatnya Berkencan Malah Jadi Korban Perampokan
Perampok bersenjata. Ilustrasi: Jawa Pos Radar Solo

jpnn.com, JAKARTA - Modus perampokan makin beragam. Salah satu contohnya adalah Gesang (23) dan Didin (23) yang menjadi korban perampokan.

Ceritanya begini. Mulanya, Gesang berkenalan dengan pemilik akun di medsos bernama Nisya. Selanjutnya, Gesang pun mengajak kopi darat dengan kenalan barunya dan janjian untuk bertemu di kawasan Jalan Cipinang Pulo, Jakarta Timur.

Tak ada perasaan curiga. Gesang lantas mengajak Didin untuk menemui kenalan barunya.

Bahkan Nisya mengaku akan mengajak temannya. Keempat orang itu lantas bertemu Sabtu (17/7) pukul 01.00 dini hari.

Menurut  Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, ternyata Nesya dan satu cewek lagi itu merupakan bagian dari komplotan rampok. “Korban dibiarkan dulu ngobrol dengan dua cewek yang merupakan satu komplotan," kata Sapta.

Saat asyik mengobrol, Gesang dan Didin kaget lantaran dua orang pria berboncengan yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba datang menghampiri. Dua orang pria itu juga meminta ponsel dan dompet milik Gesang dan Didin.

"Pelaku dua orang laki-laki ini sudah memantau dari jauh," tutur Sapta.

Namun, korban menolak memenuhi permintaan perampok dan berteriak meminta bantuan kepada orang sekitar. Namun, bukan bantuan yang didapat, tapi ada dua orang pelaku lain yang juga mengendarai sepeda motor datang untuk membantu merampok dan memukuli korban.

Modus perampokan makin beragam. Salah satu contohnya adalah Gesang (23) dan Didin (23) yang menjadi korban perampokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News