Kasihan Nurul, Ususnya Keluar setelah Operasi

Kasihan Nurul, Ususnya Keluar setelah Operasi
Nurul duduk di pangkuan ibunya, Sartika, di kediamannya di RT 11 Swarga Bara, Sangatta Utara, Rabu (22/3). Foto: HERDI JAFFAR/SANGATTA POST

Bagian tulang ekor hingga punggung Nurul yang terdapat luka tersebut didiga karena percobaan operasi lanjutan, setelah operasi usus pada bagian perut mengalami kesulitan.

Sartika menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat Nurul kerap mengeluh sakit perut, sehingga dilarikan ke RSUD Kudungga, Sangatta.

Di sana dia dirawat empat hari. Setelah divonis mengidap gejala usus buntu, balita itu dirujuk ke Samarinda untuk proses operasi.

Tepatnya pada November 2016, di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU), selama empat bulan perawatan, Nurul dua kali menjalani operasi. Diketahui, pengobatan dan perawatan diajukan dengan menggunakan BPJS.

Namun,menurut Sartika dan suaminya kala mengetahui usus anaknya keluar dari perut seusai operasi, pihak rumah sakit tak memberikan penjelasan.

Sepupu Nurul, Aldi Prayudi (23), menuturkan setiap malam balita itu tidur dengan posisi menyamping, agar tidak mengenai luka di belakang tubuhnya.

"Setiap malam dia (Nurul) menangis karena menahan sakit," ucap Aldi, saat ditemui di kediaman Nurul, Rabu (22/3).

Sedangkan bila buang air besar, terang Aldi, Nurul melakukannya melalui dubur atau kadang melalui ususnya yang terurai itu. "Kalau buang air kecil normal saja," tutur dia, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Nurul Hamidah,3, ususnya keluar dari tubuhnya setelah menjalani operasi usus buntu di sebuah rumah sakit di Samarinda. Bermaksud mencari kesembuhan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News