Kasihan, Sopir Taksi Online Diamuk Pengemudi Pangkalan
Selasa, 14 Februari 2017 – 23:59 WIB
“Mereka itu memberikan dukungan saja kepada temannya yang kami mintai keterangan,” jelasnya.
Sementara salah satu sopir pangkalan yang tidak mau kasus itu diberitakan menyatakan bahwa wilayah Ubud terlarang bagi angkiutan berbasis aplikasi. Sebab, pendapatan para sopir pangkalan tergerus oleh keberadaan taksi berbasis aplikasi.
“Karena persaingannya tidak sehat. Bayangkan dari Seminyak-Ubud biayanya Rp 80 ribu, kalau kami Rp 300 ribu. Bisa rugi kami,” tuturnya.(dra/mus/jpg)
Seorang pengemudi taksi berbasis aplikasi bernama Peter Sunarto (31) menjadi sasaran amuk sopir angkutan pangkalan di Jalan Hanoman, Banjar Pangosekan,
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali