Kasihan, Sopir Taksi Online Diamuk Pengemudi Pangkalan

Kasihan, Sopir Taksi Online Diamuk Pengemudi Pangkalan
Penganiayaan. dok. Pixabay

“Mereka itu memberikan dukungan saja kepada temannya yang kami mintai keterangan,” jelasnya.

Sementara salah satu sopir pangkalan yang tidak mau kasus itu diberitakan menyatakan bahwa wilayah Ubud terlarang bagi angkiutan berbasis aplikasi. Sebab, pendapatan para sopir pangkalan tergerus oleh keberadaan taksi berbasis aplikasi.

“Karena persaingannya tidak sehat. Bayangkan dari Seminyak-Ubud biayanya Rp 80 ribu, kalau kami Rp 300 ribu. Bisa rugi kami,” tuturnya.(dra/mus/jpg) 


Seorang pengemudi taksi berbasis aplikasi bernama Peter Sunarto (31) menjadi sasaran amuk sopir angkutan pangkalan di Jalan Hanoman, Banjar Pangosekan,


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News