Kasus Aktif di Australia Terus Bertambah, Strategi Pelonggaran Pembatasan Mulai Dijajaki

Menteri Utama ACT, Andrew Barr, mengatakan bahwa meski pihaknya tetap berharap agar orang tetap tinggal di rumah, dia menyebut pembatasan ke luar rumah akan dilonggarkan.
Menteri Andrew Barr berdalih masalah kesehatan mental merupakan alasan perlunya membolehkan warga untuk keluar berolahraga.
Ditanya mengenai liburan Natal ketika banyak orang akan melakukan perjalanan antarnegara bagian, dia mengatakan tidak bisa mengomentari seperti apa pembatasan yang akan berlaku di negara bagian lainnya.
"Rencana (pelonggaran) nasional tidak berlaku di pembatasan perbatasan negara bagian, bahkan bila tingkat 80 persen vaksinasi penuh tercapai," ujarnya.
"Saya rasa setiap orang ingin melakukan perjalanan Natal, tapi tentu saja mereka tidak ingin hadiah Natal bagi keluarganya berupa COVID," ujar Andrew Barr.
Ketua Federasi Perawat dan Bidan Australia Annie Butler memperingatkan Pemerintah Federal mengenai rencana membuka kembali negara ini bila target vaksinasi telah tercapai.
Dalam surat yang ditujukan kepada Perdana Menteri Scott Morrison, dia menyebutkan Australia tidak seharusnya membuka diri bila tujuh faktor tidak terpenuhi.
Ketujuh faktor itu meliputi:
Jumlah kasus COVID-19 di dua negara bagian Australia terus bertambah, menyebabkan rencana untuk melonggarkan pembatasan sosial kini menjadi perdebatan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan