Kasus Cacar Monyet di Indonesia 57 Orang, DKI Jakarta Terbanyak
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Surveilans Karantina Kesehatan (SKK) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Achmad Farchanny mengatakan kasus monkey pox atau cacar monyet di Indonesia mencapai 57 orang.
Data itu diperbarui pada Rabu (22/11) lalu. Menurut dia, sebanyak 8 orang masih suspect atau masih menunggu hasil laboratoriumnya.
“Lalu, 191 orang dinyatakan negatif hasil laboratoriumnya dan 33 sudah sembuh," ucap Achmad, dalam keterangannya, Jumat (24/11).
Adapun DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus cacar monyet terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 42 kasus.
Kemudian, disusul Banten dan Jawa Barat, sebagai provinsi dengan kasus terbanyak, masing-masing enam kasus.
“Jawa Timur ada dua konfirmasi dan Kepulauan Riau, ada satu kasus terkonfirmasi,” kata dia.
Dari keseluruhan kasus terkonfirmasi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Rentang usia yang paling banyak 30 hingga 39 tahun, yaitu 24 kasus.
Selanjutnya, rentang usia 25-29 tahun ada 17 kasus, 18-24 tahun ada 13 kasus, kemudian 40-49 tahun ada 2 kasus, dan 50 tahun ke atas ada 1 kasus,” jelasnya.
Achmad Farchanny mengatakan kasus monkey pox atau cacar monyet di Indonesia mencapai 57 orang.
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR RI