Kasus Covid-19 Makin Banyak di Sekolah, Kemenkes Belum Mau Ubah Kebijakan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi peningkatan kasus Covid-19 di sekolah, selama kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta.
Meski terjadi peningkatan kasus di sekolah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes mengatakan pihaknya belum berencana mengubah kebijakan.
"Sampai saat ini belum ada (inisiatif perubahan kebijakan, red)," kata Nadia kepada JPNN.com, Kamis (20/1).
Artinya, kegiatan PTM masih akan mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri.
Surat tersebut ditandatangani oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menandatangani surat tersebut.
Berdasarkan SKB empat Menteri, daerah PPKM Level 1 atau 2 dengan vaksinasi dosis kedua untuk tenaga pendidik dan kependidikan di atas 80 persen dan capaian vaksinasi dosis kedua untuk lansia di atas 50 persen boleh melaksanakan PTM 100 persen setiap hari.
Adapun durasi yang diperbolehkan maksimal 6 jam pelajaran per hari.
Kemenkes menanggapi peningkatan kasus Covid-19 di sekolah selama kegiatan PTM di DKI Jakarta.
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang