Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov DKI Mengalihfungsikan Bus Sekolah

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalihfungsikan sejumlah bus sekolah sebagai mobil pengantaran pasien Covid-19.
Hal itu dipicu lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dan kebutuhan evakuasi pasien rujukan makin tinggi.
“Untuk sementara kami siapkan 12 unit, yang sudah dimodifikasi untuk evakuasi,” ujar Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho saat dihubungi, Rabu (2/2).
Agar bisa menggunakan bus sekolah tersebut pihak pengelola melakukan modifikasi untuk bisa mengangkut pasien.
“Modifikasi yaitu memisahkan kabin pengemudi dengan kabin penumpang,” kata dia.
Menurut Ali, evakuasi pasien menggunakan bus sekolah ini bisa difungsikan ke seluruh wilayah kota di DKI tergantung permintaan dari puskesmas setempat.
“Ke seluruh wilayah DKI. Kami bergerak sesuai permintaan dari puskesmas,” ucapnya.
Adapun hingga saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 41.974 (orang yang masih dirawat atau isolasi).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalihfungsikan sejumlah bus sekolah sebagai mobil pengantaran pasien Covid-19.
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Jakarta Ramah Bersepeda, EJ Sport & Pemprov DKI Gelar Acara SilaturahRide 2025
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu