Kasus DBD di Kabupaten Bogor Melonjak Signifikan, 6 Orang Meninggal Dunia
jpnn.com, BOGOR - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melonjak signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Sampai hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat bahwa kasus DBD di daerah tersebut sudah mencapai 563 kasus meski baru memasuki bulan ketiga.
"Total kasus mencapai 563 kasus, itu data kami per 9 Maret 2024," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana di Cibinong, Bogor, Selasa.
Dari 563 kasus DBD di Kabupaten Bogor, enam orang di antaranya tercatat meninggal dunia, dan sisanya berhasil sembuh.
Adang menyebutkan bahwa pasien yang terinfeksi gejala DBD mengalami peningkatan setiap minggunya. Salah satunya terjadi di RSUD Cileungsi.
"Pada minggu lalu, terdapat satu kasus kematian di RSUD Cileungsi. Ini adalah pasien yang sedang dirawat," ujarnya.
Hal itu membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memasifkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di beberapa wilayah, mulai dari penyuluhan hingga penyemprotan menggunakan alat fogging.
Ia mengimbau warganya untuk mewaspadai penyakit DBD yang mulai meningkat di sejumlah wilayah.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melonjak signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
- Kawanan Begal Menyasar Pengendara Mobil, Korban Luka-Luka
- Dihadiahi Pisang-Talas dari Warga Tak Mampu, Bakal Cawalkot Bogor Sendi Fardiansyah Terharu
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3.542 PPPK Kabupaten Bogor Menjalani Masa Orientasi, Asmawa Tosepu Berpesan Begini