Kasus Kecelakaan di Cibubur, KNKT Sudah Periksa Sopir Truk Tangki Pertamina, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memeriksa sopir truk Pertamina yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Senior Investigator KNKTG Ahmad Wildan mengatakan saat pemeriksaan itu sopir truk Pertamina mengaku gagal melakukan pengereman saat melintasi simpang CBD.
"Pengemudi merasakan kegagalan pengereman, itu saja," kata Wildan kepada wartawan, Selasa (19/7) malam.
Kendati demikian, Wildan menjelaskan KNKT bakal memastikan penjelasan sopir dengan mengecek sistem pengereman truk Pertamina tersebut.
"Memang kegagalan pengereman masalah di pengemudi itu. Cuma bagaimana gagal rem, itu yang harus kami telusuri," ujar Wildan.
Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan maut itu terjadi.
Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.
KNKT memeriksa sopir truk Pertamina yang terlibat kecekalaan maut di Cibubur. KNKT mengungkap pengakuan sang sopir.
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Ngebut di Tol Pekanbaru-Dumai, Honda CRV Hantam Truk, Tiga Orang Tewas
- Jasa Raharja Beri Santunan Kepada Ahli Waris 7 Korban Bus Rosalia Indah
- Minibus GranMax yang Kecelakaan di KM 58 Tol Japek Ternyata Travel Gelap
- Menurut Pakar, Ini Beberapa Indikator Penyebab Kecelakaan Maut di KM 58
- Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas