Kasus Kematian Karena Hepatitis Pada Anak-Anak Meningkat, Pakar Masih Mencari Penyebabnya

Kasus-kasus ini dilaporkan sudah muncul di lebih dari 20 negara termasuk Amerika Serikat, Israel, Indonesia dan Jepang.
"Kita belum menemukan adanya kasus di Australia, tentu saja kami mengetahui hal ini dan sudah bersiap-siap," kata Profesor Hardikar.
Apa yang menyebabkan hepatitis misterius ini?
Setelah pihak berwenang gagal menemukan bukti bahwa virus hepatitis yang biasanya yang menyebabkan pembengkakan hati, mereka mulai mencari sebab dari lingkungan atau hal lain yang menyebabkan wabah tersebut.
Sejauh ini menurut pakar masalah virus Ian Mackay, sebabnya belum ditemukan, terutama karena penelitian masih berada di tahap awal.
"Saat ini dugaan utama adalah sesuatu yang bisa menularkan," kata Dr Mackay dari University of Queensland.
"Hal yang paling sulit adalah tidak adanya hubungan epidemiologi antar kasus ini, karena yang terkena tidak berada di tempat yang sama, misalnya dari satu keluarga atau di sekolah yang sama.
"Mereka menemukan virus atau bakteri tertentu, yang ada di setiap anak-anak yang terkena itu."
Namun pihak berwenang di Inggris sudah berhasil mengidentifikasi dan mulai memfokuskan diri pada beberapa hal.
Wabah kematian misterius pada anak-anak karena hepatitis sudah terjadi di 20 negara
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka