Kasus Pemerasan Ini Rusak Citra Pariwisata Batam
Senin, 18 April 2016 – 06:59 WIB

Mark Thang dan Samantha Moberg, sepasang WN Singapura jadi korban pemerasan di Bukit Clara Batamcentre, Batam, Kepri, Minggu (17/4) siang, membuat laporan di Mapolsek Batam Kota. Foto: Dalil Harahap/batampos/JPG
"Saya kasih semuanya. Rokok juga," tutur pria 26 tahun tersebut.
Baca Juga:
Menurutnya, pelaku mempunyai postur tubuh sedang. Pelaku mengenakan baju kaus dan mengenakan helm. Dia mengaku tak mengetahui plat nomor sepeda motor yang dikendarai pelaku.
"Kalau plat nomor saya tak hafal. Mereka laju," jelasnya.
Dia berharap aparat penegak hukum bisa menangkap pelaku. Mengingat aksi pelaku tersebut mengancam nyawa dan merugikan pengunjung.
"Takut lah. Tak bisa apa-apa," tutup Mark.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan masih melakukan pengembangan terhadap laporan korban. "Masih lidik," ujarnya singkat.(opi/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap