Kasus Pemerasan Ini Rusak Citra Pariwisata Batam

Kasus Pemerasan Ini Rusak Citra Pariwisata Batam
Mark Thang dan Samantha Moberg, sepasang WN Singapura jadi korban pemerasan di Bukit Clara Batamcentre, Batam, Kepri, Minggu (17/4) siang, membuat laporan di Mapolsek Batam Kota. Foto: Dalil Harahap/batampos/JPG

"Saya kasih semuanya. Rokok juga," tutur pria 26 tahun tersebut.

Menurutnya, pelaku mempunyai postur tubuh sedang. Pelaku mengenakan baju kaus dan mengenakan helm. Dia mengaku tak mengetahui plat nomor sepeda motor yang dikendarai pelaku.

"Kalau plat nomor saya tak hafal. Mereka laju," jelasnya.

Dia berharap aparat penegak hukum bisa menangkap pelaku. Mengingat aksi pelaku tersebut mengancam nyawa dan merugikan pengunjung.

"Takut lah. Tak bisa apa-apa," tutup Mark. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan masih melakukan pengembangan terhadap laporan korban. "Masih lidik," ujarnya singkat.(opi/ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News