Kasus Penembakan Armanto Damapolii, Tokoh Adat Ini Minta Perhatian Kapolri

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast telah melakukan konferensi pers terkait kasus pembunuhan warga itu.
Dia menyebut penyidik telah ditetapkan dua orang tersangka dan satu orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kombes Abraham Abast juga mengatakan polisi telah menangkap AP alias Nando sebagai terduga pelaku utama penembakan yang menewaskan Armanto Damapolii.
Penembakan itu terjadi saat ada konflik di lokasi pertambangan PT BDL di Bolaang Mongondow (Bolmong).
Baca Juga: Analisis Reza Indragiri: Bripka MN Menembak Mati Briptu Khairul pada Episode Ketiga
Selain itu, Polda Sulut juga menangkap seorang pria berinisial SI (44), terkait konflik di lokasi tambang PT BDL.
SI merupakan warga Desa Tambun, Kecamatan Dumoga Timur, Bolaang Mongondow.
"Kami juga masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku lain dan mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama KK ," ucap Abraham Abast. (antara/jpnn)
Tokoh adat Bolaang Mongondow Tengah Can Muliadi Mokodompit minta atensi Kapolri untuk kasus pembunuhan Armanto Damapolii.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!