Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam

Surahman mengatakan saat ini air keras terlalu murah dan mudah didapat.
Meski beberapa ahli menyambut baik gagasan tersebut, mereka mengatakan hal ini bukan solusi efektif dalam mencegah terjadinya serangan.
Air keras juga masih dapat dengan mudah dibeli online.
Andy menyarankan agar pemerintah juga dapat membantu para penyintas membayar biaya operasi yang dibutuhkan akibat serangan air keras.
Perempuan yang diserang tersebut mengalami luka yang sangat serius dan dilaporkan akan menjalani operasi selama beberapa bulan ke depan.
Serangan air keras juga terjadi di India dan Kamboja
Beberapa hari sebelum insiden Yogyakarta, serangan air keras terpisah di Jawa Barat menyebabkan seorang perempuan berusia 46 tahun dan dua anaknya dirawat di rumah sakit.
Polisi menduga suami menyiram air keras setelah istrinya selesai menjemur pakaian.
Pihaknya mengatakan sang suami menuduh istrinya berselingkuh dan melakukan penyerangan karena cemburu.
Para pembela hak-hak perempuan mengatakan air keras sering digunakan sebagai senjata pilihan ketika seorang pria ingin
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Megah di Jakarta
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya