Kasus Penyerangan yang Menyebabkan Tewasnya Tenaga Kesehatan di Papua Masih Terus Diselidiki

"Karena kalau kita melihat keterangan Gerald Sokoy secara sepintas, ini agak sedikit berbeda dengan keterangan para nakes yang lain."
"Jadi sekali lagi, kami masih menunggu keterangan Sokoy. Dia baru ngomong sedikit ke media, dia belum ngomong kepada kami," tambah Frits.
Sementara itu, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua, Donald Aronggear, mengatakan IDI Papua terus mendampingi proses pemulihan fisik dan psikis para tenaga kesehatan yang menjadi korban penyerangan tersebut.
Ia mengingatkan kejadian ini tidak hanya berdampak pada tenaga kesehatan, tapi juga warga setempat.
"Serangan terhadap fasilitas dan layanan kesehatan di Puskesmas Kiwirok tidak hanya mengorbankan tenaga kesehatan, namun juga menghilangkan sarana dan hak masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan atau penanganan medis dan kesehatan," kata dr Donald Aronggear dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Minggu (26/09).
Negara harus mengusut tuntas insiden yang menewaskan Suster Gabriella
Deputi Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Wirya Adiwena mengatakan peristiwa yang menewaskan suster Gabriella adalah tragedi kemanusiaan yang harus diinvestigasi secara serius.
Menurutnya terlepas dari keterangan Gerald, investigas Komnas HAM tetap penting untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran hak asasi.
“Siapa pun pelaku pelanggaran HAM, apakah aparat keamanan, kelompok bersenjata, atau bahkan warga biasa, jika terbukti terlibat, harus diadili secara terbuka, efektif, dan independen di pengadilan sipil," kata Wirya kepada ABC Indonesia.
Gabriella Meilani tewas dalam insiden baku tembak antara TNI-Polri dan TPNPB-OPM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas