Kata Siapa Beras Indonesia Termahal di Dunia?

Kata Siapa Beras Indonesia Termahal di Dunia?
Ilustrasi beras. Foto: Radar Semarang/JPNN

Data pada Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) terlihat harga beras medium di pada Minggu-I Juli 2017 yaitu IR 64-3 Rp 8.200 per kilogram, IR64-2 Rp 9.000 per kilogram.

KemudianIR64-1 Rp 10.000 per kilogram dan stock beras PIBC saat ini tersedia cukup banyak yakni 39.758 ton.

“’Harga beras di Indonesia dibentuk oleh berbagai faktor seperti sistem produksi, logistik, distribusi, tata niaga serta kondisi geografis negara kepulauan di Indonesia," imbuhnya.

Berbagai upaya telah dan akan dilakukan guna meningkatkan kualitas dan daya saing beras Indonesia.

Membangun infrastruktur irigasi 3 juta hektar, embung 30 ribu unit, mekanisasi dengan alat mesin pertanian 80 ribu unit pertahun, efisiensi produksi, memperpendek rantai pasok dan tata niaga beras.

"Hasil yang diharapkan adalah produk Indonesia akan berdaya saing dan harga kompetitif," ungkap Hari.

Harga beras beberapa negara menunjukkan lebih mahal dari harga beras rerata nasional Indonesia.

Data bersumber dari Bloomberg dan World Bank 24/6/2013 harga beras di Jepang Rp 48.779/kg, Korea Selatan Rp 35.833/kg, Singapura Rp27.501/kg, Taiwan Rp 22.482/kg, Amerika Serikat Rp 22.081/kg, Turki Rp 18.181/kg, China Rp 11.441/kg, Thailand Rp 11.241/kg, Malaysia Rp 11.241/kg, Philipina Rp 9.133/kg, Vietnam Rp 7.126/kg.

Data sumber newsletter blog API, harga beras pada 126 negara, termahal terjadi di Negara Bermuda USD 5,70/kg dan termurah di Egypt USD 0,54/kg.

Produksi padi Indonesia pada 2016 sebesar 79,4 juta ton gabah kering giling.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News