Ke Komunitas Utan Kayu, sehari Setelah Ledakan Bom Buku
Mulai Sadar Pentingnya Menyeleksi Tamu-Tamu
Kamis, 17 Maret 2011 – 10:49 WIB

Ke Komunitas Utan Kayu, sehari Setelah Ledakan Bom Buku
Peristiwa meledaknya bom buku di kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa lalu (15/3), membuat para aktivis di tempat itu mengevaluasi pola pengamanan mereka yang dianggap terlalu longgar. Padahal beberapa hari sebelum ledakan terjadi, ada tanda-tanda mencurigakan. ------------------------------ -----------
AGUNG-KUKUH-DIAN, Jakarta
------------------------------ -----------
Garis polisi (police line) di sudut kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, itu masih terpasang hingga kemarin (16/3). Serpihan meja kayu mahoni yang sempat berserakan karena ledakan bom buku pada Selasa lalu (15/3) dibiarkan apa adanya. Kedai yang biasa ramai dengan diskusi dan aktivis yang minum kopi itu kemarin sepi.
Baca Juga:
Sebuah mobil Innova mendekat. Ulil Abshar Abdalla yang baru sehari lolos dari ancaman bom turun dengan senyum semringah. Mengenakan baju biru, dia tampak santai berjalan menemui beberapa anggota Komunitas Utan Kayu yang bersiaga di salah satu sudut kantor KBR 68 H.
Peristiwa meledaknya bom buku di kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa lalu (15/3), membuat para aktivis di tempat itu mengevaluasi pola
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu