Ke Komunitas Utan Kayu, sehari Setelah Ledakan Bom Buku

Mulai Sadar Pentingnya Menyeleksi Tamu-Tamu

Ke Komunitas Utan Kayu, sehari Setelah Ledakan Bom Buku
Ke Komunitas Utan Kayu, sehari Setelah Ledakan Bom Buku
Peristiwa meledaknya bom buku di kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa lalu (15/3), membuat para aktivis di tempat itu mengevaluasi pola pengamanan mereka yang dianggap terlalu longgar. Padahal beberapa hari sebelum ledakan terjadi, ada tanda-tanda mencurigakan.

 ------------------------------ -----------

 AGUNG-KUKUH-DIAN, Jakarta    

 ------------------------------ -----------

Garis polisi (police line) di sudut kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, itu masih terpasang hingga kemarin (16/3). Serpihan meja kayu mahoni yang sempat berserakan karena ledakan bom buku pada Selasa lalu (15/3) dibiarkan apa adanya. Kedai yang biasa ramai dengan diskusi dan aktivis yang minum kopi itu kemarin sepi.

Sebuah mobil Innova mendekat. Ulil Abshar Abdalla yang baru sehari lolos dari ancaman bom turun dengan senyum semringah. Mengenakan baju biru, dia tampak santai berjalan menemui beberapa anggota Komunitas Utan Kayu yang bersiaga di salah satu sudut kantor KBR 68 H.

Peristiwa meledaknya bom buku di kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa lalu (15/3), membuat para aktivis di tempat itu mengevaluasi pola

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News