Ke Malaysia, Naik Sepeda Lipat Nonton MotoGP di Sirkuit Sepang
Lumayan, Dapat Tanda Tangan Rossi di Atas Helm
Rabu, 24 Oktober 2012 – 00:04 WIB

DI DEKAT SIRKUIT SEPANG: Dewo (kiri) bertemu dengan anggota Sesat alias Sepeda Sampai Tua asal Jakarta. FOTO: JPPhoto
Hanya, waktu itu sepedanya masih di rumah di Surabaya. Baru kali ini sepedanya yang ikut ke Sirkuit Sepang.
Untuk event MotoGP Malaysia akhir pekan lalu (19-21 Oktober), saya memang berniat membawa Brompton tersebut ke Sepang. Setelah belasan kali ke sirkuit itu, saya ingin punya pengalaman yang berbeda. Saya berniat selalu menaikinya selama di Kuala Lumpur, dan menaikinya menuju Sirkuit Sepang, yang berjarak sekitar 70 km dari kota.
Perjalanan ini juga semakin diniati, setelah mendapat inspirasi ekstra dari kelompok Surabaya Road Bike Community (SRBC). Akhir pekan lalu, lebih dari 60 orang peserta komunitas tersebut juga ke Malaysia, menjajal rute-rute menantang. Termasuk mendaki Genting Highland.
Inspirasi lain adalah film Premium Rush. Gaya saya mirip yang ditampilkan dalam film tersebut: "Nakal" dan banyak akal.
Sudah tak terhitung banyaknya nonton Formula 1 dan MotoGP di Sepang, kontributor Jawa Pos DEWO PRATOMO punya cara baru supaya tidak bosan: Naik sepeda
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu