Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (6)
Harus Ulangi Lagi, Jangan Sampai Bobot Bertambah
Senin, 23 Juli 2012 – 00:03 WIB
"Ya jelas pilih naik sepeda," timpal Djoko Andono, salah satu penghobi sepeda paling top di Surabaya.
Kami pun bicara betapa serunya "siksaan" tanjakan-tanjakan yang telah kami lalui. Col d'Aubisque, tanjakan hors categorie setinggi 1.709 meter, dipelesetkan oleh teman-teman jadi "Engkol Abis".
Sony Hendarto mengatakan bahwa kami harus ikut tur itu lagi tahun-tahun ke depan. Sebab, masih banyak tanjakan kondang Tour de France yang bisa dijajal. Toh, sekarang kami semua sudah tahu seperti apa kira-kira beratnya dan lain kali bisa menyiapkan setelan sepeda yang lebih pas lagi.
"Masih ada Tourmalet, Galibier, Alp d'Huez, dan Ventu," ujarnya, menyebut empat tanjakan "paling menyeramkan" dalam sejarah lomba.
Ikut program bersepeda Tour de France, rombongan Jawa Pos Cycling dapat kesempatan bertemu dengan cyclist dari negara-negara lain. Bisa berbagi cerita
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor