Keadilan Restoratif di Kasus Valencya, Langkah Jaksa Agung Dinilai Tepat

Keadilan Restoratif di Kasus Valencya, Langkah Jaksa Agung Dinilai Tepat
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyaksikan proses ekspose penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (12/11). Foto: dok Kejaksaan Agung

Lantaran akibat memarahi suami yang ketauan mabuk-mabukan, Valency akhirnya harus duduk di kursi persidangan hingga dituntut jaksa selama satu tahun penjara.

Melansir dari unggahan di Instagram @tante_rempong_, disebutkan bahwa terdakwa V dinilai terbukti melanggar Pasal 45 ayat (1) junto Pasal 5 huruf Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Terdakwa disebut menyebabkan kondisi psikis suaminya terganggu lantaran sering dimarahi dengan kata-kata kasar setiap pulang dalam keadaan mabuk. (dil/jpnn)

Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan eksaminasi khusus terhadap perkara caci maki terdakwa Valencya alias Nengsy Lim di Kejaksaan Negeri Karawang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News