Kearifan Lokal Terbukti Mampu Jaga NKRI
Sabtu, 17 Maret 2018 – 02:19 WIB

Lambang Garuda Pancasila dan bendera Merah Putih. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com
“Kita harus kembali ke situ. Intinya, jangan memaksakan, apakah pikiran, budaya, cara berpakaian, penampilan fisik, apalagi agama. Kalau dipaksa pasti terjadi benturan. Kalau itu terjadi, maka paham-paham transnasional, terutama yang radikal, akan mudah masuk dan memperkeruh suasana,” tutur Ansyaad.
Dia menjelaskan, Indonesia berhasil meredam paham radikal itu dengan ajaran Islam Indonesia dan kearifan lokal.
Itu dibuktikan dengan kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi ke Indonesia yang salah satu agendanya adalah memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme. (jos/jpnn)
Salah satu kelompok ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, kearifan lokal dan ideologi Pancasila harus dijaga
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Turnamen Olahraga Domino Terbesar Digelar di Makassar, Pendaftar Online Capai Sejuta
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- Transformasi GNRM jadi Program Penguatan Karakter & Jati Diri Bangsa