Kebaikan Bertemu Kebaikan untuk Semoga

Oleh Dahlan Iskan

Kebaikan Bertemu Kebaikan untuk Semoga
Dahlan Iskan.

Konsekuensinya: aduh… panas sekali. Seperti dijemur di lapangan. Apalagi ini lagi musim panas.

”Berarti khotbah saya nanti harus pendek,” ujar Ustaz Zaidi Abdad. Yang didatangkan dari Lombok. Untuk khotbah tahun ini.

Apalagi ia pakai jas. "Sudah delapan kali saya diminta khotbah di Hong Kong,” ujar Ustaz Zaidi pada Disway.

Saya sempat duduk di barisan depan. Di atas tikar plastik. Berbincang dengan Ustaz Zaidi. Panasnya bukan main.

”Kalau Idulfitri di Taman Victoria. Tidak bisa di sini. Tidak cukup,” ujar Djudjuk Djuwariah. Panitia asal Blitar.

Djudjuk sudah 14 tahun di Hong Kong. Di juragan yang sama.

“Setiap saya mau pulang anaknya sakit,” ujar Djudjuk. ”Saya tidak sampai hati. Saya perpanjang terus,” tambahnya.

Kemarin itu Djudjuk tidak libur. Sebenarnya. Tapi dapat izin ke lapangan. 

Di Hong Kong ada hukum. Tidak boleh ada pengeras suara sebelum pukul 09:00 pagi. Agar tidak menganggu istirahat penduduk yang umumnya bangunnya siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News