Kebaikan Sesama Warga Indonesia di Australia Saat Ada yang Sakit COVID-19
"Jika Anda memang membutuhkan penghilang rasa sakit, rekomendasi dari College of General Practitioners adalah minum parasetamol saja," ujarnya yang juga Direktur Eksekutif VicHealth.
"Sekarang mungkin ada banyak jenisnya, mulai dari bentuk cair sampai beragam merk lain, tapi parasetamol saja cukup."
Sementara untuk mengurangi rasa sakit atau tidak enak pada tenggorokan, Dr Sandro menyarankan obat dalam bentuk permen, semprotan, atau cair, meski menurutnya "mungkin tidak efektif tapi cukup membantu."
Ia juga mengatakan yang paling terpenting adalah menjaga cairan dalam tubuh, karena dehidrasi sangat mungkin terjadi saat menghindari makan dan minum akibat tenggorokan yang sakit.
"Bisa dengan menggunakan pengganti elektrolit yang membantu membantu menjaga cairan tubuh."
Perhatian dari sesama warga Indonesia
Meski tidak punya keluarga di Melbourne, ketiganya mengaku banyak mendapatkan bantuan, terutama dari sesama warga Indonesia.
"Teman-teman, yang saya kasih tahu kalau saya isolasi, langsung berinisiatif menanyakan apakah saya mau dibelikan makanan, groceries, atau obat-obatan," kata Leon.
“Ini sangat membantu dan menjadi salah satu yang saya syukuri saat COVID, menyadari bahwa ternyata kita punya komunitas yang caring to each other.”
Dari kiriman makanan, obat-obatan, bahkan sekedar perhatian, ditunjukkan sesama warga Indonesia saat ada yang sakit COVID-19 dan hidup tanpa keluarga
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Divonis Bersalah
- Dunia Hari Ini: Israel Akan Melakukan Serangan di Gaza Hingga Akhir Tahun 2024
- Dunia Hari Ini: Paus Meminta Maaf Atas Istilah Homofobia Vulgar yang Digunakannya
- Dunia Hari Ini: Uang Kuliah Tunggal Universitas Batal Dinaikkan
- Produsen Susu Australia Melihat Peluang dari Rencana Makan Siang Gratis Prabowo
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes