Kebakaran di Rumah Sakit COVID-19 Terbesar, Puluhan Pasien Dievakuasi
jpnn.com, MANILA - Petugas pemadam pada Minggu pagi berhasil memadamkan api kebakaran, yang berlangsung lima jam, di salah satu rumah sakit terbesar di Filipina yang juga merawat pasien COVID-19.
Kebakaran itu membuat puluhan pasien terpaksa dievakuasi dari fasilitas kesehatan tersebut.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kebakaran di rumah sakit umum --yang dikelola pemerintah Filipina-- itu di Ibu Kota Manila.
Kebakaran berhasil dihentikan saat fajar, tetapi penyebabnya tidak diketahui.
Di Twitter, Wakil Presiden Filipina Leni Robredo mengimbau perusahaan-perusahaan besar ikut mengerahkan peralatan untuk membantu membersihkan asap yang disebabkan oleh kebakaran tersebut.
Otoritas rumah sakit belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Beberapa pasien dipindahkan ke rumah sakit terdekat, termasuk dua orang yang membutuhkan tindakan pembedahan dan 12 bayi dari unit perawatan intensif neonatal, kata CNN Filipina, yang mengutip pernyataan dari sejumlah petugas rumah sakit.
Staf rumah sakit mengatakan kebakaran muncul di area pasokan ruang operasi, tidak lama setelah tengah malam.
Rumah sakit umum Filipina itu memiliki lebih dari 1.300 tempat tidur dan merawat 600.000 pasien dalam setahun, kata pihak rumah sakit di situsnya
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan