Kebakaran Hutan dan Virus Corona Ancam Industri Pariwisata Australia
Bahkan sebelum kawasan Blue Mountains sendiri yang langsung terkena kebakaran, penurunan kedatangan turis sudah terjadi.
"Pembatalan pertama di Blue Mountais terjadi bulan September lalu ketika kebakaran melanda North Coast (yang jaraknya ratusan km dari Blue Mountains). Mereka turis internasional," kata Cronshaw.
"Ada hotel di Mount Victoria yang mendapat pembatalan pesta pernikahan untuk Oktober 2020, hanya karena takut kebakaran hutan."
Setelah kebakaran, datang virus corona
Lima bulan setelah pembatalan itu, kini giliran virus corona mengancam pemulihan sektor wisata di Australia.
"Operator wisata di Blue Mountains yang terlibat langsung dengan pasar Tiongkok seperti Scenic World, sudah mengalami banyak pembatalan," kata Cronshaw.
Di kawasan Epping di Sydney, kantor agen perjalanan Jane Yuan sibuk menerima panggilan telepon, namun kebanyakan bukan untuk bookingan baru.
Panggilan itu untuk Yuan dan pekerja lain di sana guna membantu pelanggan yang berada di bandara Bejiing dan Shanghai karena penerbangan mereka tertunda.
Malang tidak bisa ditolak, untung tidak bisa diraih. Itulah yang mungkin dialami oleh sektor pariwisata Australia akibat dari kebakaran hutan di dalam negeri, dan penyebaran virus corona
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat