Kebaya Noni Sukses Bikin Kagum di panggung Dunia

Penggunaan renda pun pada kerah tersambung hingga bawah, keliling, dan ujung lengan, bahkan hingga saat ini Kebaya Noni dikembangkan dengan variasi penggunaan renda 2 susun.
Ketua Umum Perkumpulan Pecinta Kebaya Noni Indonesia (PPKNI), Coreta Louise, berupaya untuk terus mensosialisasikan dan mengajak semua pihak agar Kebaya Noni lebih banyak diketahui masyarakat luas.
Sementara itu, Konjen RI untuk Toronto, Asmarani Dyah mengatakan, Kebaya merupakan perekat dan pengikat antara tradisi warisan budaya dengan gaya hidup masa kini
"Berkebaya bagi seorang perempuan tidak saja untuk mengartikulasikan dirinya melalui pakaian," ujar Asmarani Dyah dalam keterangannya.
"Tetapi juga memiliki pemahaman yang luas, mulai dari identitas, sampai wujud cinta bangsa. Sehingga selalu bangga dengan kebaya sebagai identitas bangsa," sambungnya. (mcr7/jpnn)
Kebaya Noni dari Coreta Louise ditampilkan dalam fashion and kebaya di KJRI New York, pada Jumat (14/2).
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Gemar Pakai Pakaian Tradisional, Denada Akui Sempat Punya Ratusan Kebaya
- Lewat Cara Ini Denada Kenalkan Budaya Indonesia ke Sekolah Sang Putri di Singapura
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- 30 Desainer dan 24 UMKM Ramaikan Ramadan Rhapsody 2025
- KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya