Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri

Dia mengatakan bahwa persiapan teknis dilakukan guna menghadapi tantangan dari kondisi cuaca yang mendung pada siang hari.
Sementara itu, peralatan tim gabungan sebagian besar menggunakan tenaga surya sehingga mempengaruhi optimalisasi kerja alat.
Selain tim identifikasi dan kriminal umum, kegiatan juga mendapat pendampingan dari Tim Staf Operasi (Sops) Polri yang dipimpin langsung Karobinops Sops Polri Brigadir Jenderal Polri Auliansyah Lubis.
"Tugas kami dari Sops melakukan asistensi dan supervisi terhadap seluruh rangkaian kegiatan operasi agar berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku," ujar Auliansyah.
Olah TKP tersebut merupakan bagian dari tahap ketiga operasi pencarian dan pertolongan, yang dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menemukan keberadaan Iptu Tomi Marbun serta memberikan kepastian bagi keluarga dan institusi Polri.
Kronologi Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun
Seorang komandan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Marthen Aikinggin tewas ditembak personel gabungan TNI-Polri di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Dalam operasi perburuan anggota KKB itu, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni juga dilaporkan hilang.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan menjelaskan kelompok KKB yang tewas sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO).
Keberadaan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Polda Papua Barat bernama Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang sejak 18 Desember 2024, masih misteri.
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat