Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan

Refah mengatakan pihak keluarga Humam di Indonesia sebelumnya sudah melapor kepada Kepolisian Tasmania, sebelum KJRI Melbourne meneruskan laporan ini untuk ditindaklanjuti.
Kepolisian Tasmania kemudia mengunggahnya di akun Facebook pada Kamis, 6 Maret 2025.
"Humam diyakini sedang bepergian ke daerah Launceston, dan keluarganya khawatir karena mereka belum mendengar kabar darinya sejak Senin," bunyi pernyataan Kepolisian Tasmania di Facebook.
"Jika Anda melihat Humam, silakan telepon polisi di 131 444 dan sebutkan ESCAD 191-06032025."
Kepolisian Tasmania juga sudah meminta Humam untuk "menghubungi polisi atau keluarga" untuk mengabari bila kondisinya baik-baik saja.
ABC Indonesia sudah meminta keterangan dari Kepolisian Tasmania dan mendapatkan balasan email yang menyebutkan
Sedang berlibur
Refah dari KJRI Melbourne mengonfirmasi Humam tinggal di Belanda dan menggunakan visa turis untuk berlibur di Australia.
Ia juga mengatakan setelah dari Tasmania, Humam rencananya terbang ke Sydney, lalu Seoul, Korea Selatan, dan kembali ke Belanda.
Keberadaan seorang warga Indonesia yang berlibur ke Tasmania sempat dikhawatirkan oleh keluarga yang sudah tidak mendapatkan kabar sejak Senin, 3 Maret 2025
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas