Kebijakan Honor Guru Wiyata Bhakti Rawan Protes
"Coba dicek ulang. Angka (guru WB) 4.000 itu cukup tidak. Saya rasa banyak lebih dari itu. Karena masih ada yang diangkat dengan SK Komite, dan itu tidak terdeteksi di dinas," lanjutnya.
Sebelumnya, Pemkab Banyumas telah menetapkan anggaran Rp 9 miliar dalam APBD 2014 dalam program peningkatan kesejahteraan guru WB. Jumlah ini untuk menutup honor 2300 guru WB. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Ir Wahyu Budi Saptono MSi memperhitungkan setiap guru akan mendapat Rp 350-400 ribu setiap bulan selama 13 kali.
Penerima bantuan dari APBD ini diprioritaskan pada guru SD Negeri yakni guru kelas, guru wajib Penjaskes, dan guru wajib Agama. "Step by step. Nanti perubahan bisa kembali diusulkan. Saat ini untuk SD, untuk selanjutnya bisa SMP," katanya Selasa (17/12) lalu. (azz/acd)
PURWOKERTO - Niat baik Pemkab Banyumas dalam peningkatan kesejahteraan guru Wiyata Bhakti (WB) yang dianggarkan dalam APBD 2014, bisa jadi berakhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar