Kebijakan Jokowi Terkait BLT Minyak Goreng Dinilai Sudah Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, yang diberikan Presiden Jokowi, sudah sangat tepat.
Apalagi jika melihat kondisi harga minyak di pasar internasional, yang sedang melonjak tinggi.
Piter memandang kebijakan ini menjadi lebih baik, daripada pemerintah harus mensubsidi minyak goreng curah.
Menurutnya, mensubsidi minyak goreng curah akan membuat kelangkaan lantaran rawan dimanfaatkan oknum nakal, yang tak bertanggung jawab.
"Jadi kalau menurut saya ini kebijakan yang lebih tepat dan lebih baik ketimbang melakukan subsidi minyak goreng curah," kata Piter, Minggu (3/4).
Kehadiran BLT Minyak Goreng juga menunjukkan adanya itikad baik dari pemerintah. Terutama, dalam membantu masyarakat terdampak persoalan minyak goreng.
Oleh karena itu, Piter berharap agar ke depan dalam penyaluran program bantuan tersebut dapat dilakukan dengan ketat dan hati-hati, agar tak salah sasaran.
"Kebijakan BLT ini akan lebih mudah dan lebih bisa tepat sasaran dengan catatan pemerintah memiliki data siapa yang akan menerima BLT," ujar Piter.
Kebijakan BLT ini dinilai menjadi lebih baik, daripada pemerintah harus mensubsidi minyak goreng curah.
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah