Kebijakan Mentan Selamatkan Jutaan Petani

Kebijakan Mentan Selamatkan Jutaan Petani
Plt Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Suwandi. Foto: Humas Kementan

"Kedua memperkuat infrastruktur sehingga memperlancar arus distribusi dari desa ke kota, di desa dibangun jalan, irigasi/embung, listrik, telekomunikasi, lembaga keuangan, pasar tani dan lainnya," ungkap Suwandi

Ketiga industrialisasi di pedesaan akan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga perlu peningkatan kapasitas SDM menjadi profesional dan produktif. SDM setempat dilatih menggunakan alat mesin, perbengkelan, jasa dan lainnya sesuai standar kompetensi.

Keempat keterbatasan jumlah petani diatasi dengan mekanisasi. Kementan menyediakan 80.000-100.000 unit alat mesin pertanian setiap tahunnya. Dengan mekanisasi seperti traktor, poma air, rice transplanter, combine harvester dan Rice Milling Unit terbukti bisa menekan biaya hingga 40 persen, waktu, tenaga, dan menurunkan susut hasil 4-8 persen dan meningkatkan mutu.

"Teknologi Mekanisasi inilah membuat generasi muda kini berminat terjun ke pertanian dan pedesaan," tegas Suwandi.

Beberapa informasi dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta menyebutkan kini Fakultas Pertanian mulai menjadi pilihan unggulan dan banyak mahasiswanya.

"Bahkan program Kementerian Desa-PDT kini mendapa t respon positif bagi generasi muda di desa," pungkasnya. (adv/jpnn)


Data ini menunjukkan adanya transformasi struktural perekonomian Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News