Kebijakan Pemerintah Hong Kong Terkait Web3 & Kripto Diharapkan Menular ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Oscar Darmawan, CEO Indodax, menyambut baik langkah Hongkong, yang menjadi salah satu negara yang begitu mendukung inovasi di bidang Web3 dan kripto serta regulasi yang ramah untuk diterapkan di tengah masyarakat.
Tak hanya pemerintah, parlemen Hong Kong pun membentuk subkomite khusus untuk mendorong pengembangan teknologi Web3 dan aset virtual di wilayah ini.
“Regulasi yang jelas dan mendukung akan memberikan kepercayaan lebih kepada investor dan pelaku industri, serta mendorong perkembangan ekosistem yang sehat. Hal ini juga membuka peluang bagi kolaborasi internasional dan pertukaran pengetahuan yang lebih luas," ujar Oscar.
Menurut Oscar, perlindungan investor adalah kunci untuk membangun kepercayaan dalam pasar kripto.
Investor perlu merasa aman dan yakin bahwa aset mereka terlindungi dengan baik.
Langkah ini dianggap sebagai dorongan positif menuju inovasi yang lebih luas dan menyeluruh.
Di sisi lain, Oscar juga melihat integrasi AI dan Web3 sebagai potensi besar untuk membuka jalan bagi solusi baru yang lebih efisien dan aman.
“Integrasi AI dan Web3 dapat membuka jalan bagi solusi baru yang lebih efisien dan aman. Langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi perkembangan teknologi yang lebih maju dan komprehensif,” tuturnya.
Integrasi AI dan Web3 sebagai potensi besar untuk membuka jalan bagi solusi baru yang lebih efisien dan aman.
- Optimalkan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan, Komdigi Perkuat Sinergi dengan Kampus
- Mengenal ChainBank, Bank Digital Web3 yang Terintegrasi Blockchain
- Tahun Depan Diprediksi Jadi Kejayaan Bisnis yang Terintegrasi GenAI & AI
- Kesenjangan Tenaga Kerja dan Infrastruktur jadi Kendala Penggunaan AI
- Transaksi Ajaib Kripto Naik 10 Kali Lipat
- Pasar Kripto Makin Cuan: Bitcoin, Altcoin & Memecoin Tunjukkan Tren Positif