Kebun Ganja Terbesar di Australia Akan Segera Dibuka
Perusahaan ganja Kanada tersebut telah mendapatkan izin ganja obat, izin penelitian ganja, dan izin produksi dari Badan Pengendalian Obat Australia.
Stephen Van Deventer, CEO Asterion, mengatakan peleburan dengan ANTG ini sejalan dengan strategi jangka pendek dan panjang perusahaan tersebut.
"Peleburan ini memberikan pendapatan lebih awal dari seharusnya untuk Asterion dan skalabitas untuk ANTG," katanya.
ANTG telah memiliki rantai pasokan dan fasilitas di daerah pedalaman New South Wales, serta akses ke pasar ekspor Eropa.
"Modal ini memberikan kemampuan akses bagi pasar Australia dan luar negeri, selain menyediakan kesempatan untuk memperbesar perusahaan dan memenuhi permintaan tinggi obat ganja," ujar Cantelo.
Awal tahun ini, ANTG telah menandatangani perjanjian sembilan tahun dengan perusahaan Jerman bernama Cannamedical Pharma senilai $92 juta, untuk mengekspor obat ganja Australia ke Eropa.
Permintaan dalam negeri meningkat cepat
Ganja obat dengan berdosis rendah kini sah dijual di Australia dan di apotek dan dapat dibeli tanpa resep obat, setelah sebuah aturan baru yang dikeluarkan oleh Administrasi Obat Terapeutik Februari lalu.
Kini, belum ada produk yang telah memiliki izin resmi, sehingga kemungkinan besar stoknya baru dapat dijual di apotek enam bulan terakhir tahun ini.
Sebuah kebun ganja yang akan memproduksi 500 ton ganja obat per tahunnya bagi pasar domestik dan luar negeri akan dibangun di Queensland, salah satu negara bagian Australia yang konservatif
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar