Kebutuhan Kedelai Nasional Akan Dipenuhi 16 Daerah Ini
Produktivitas kedelai yang dihasilkan diharapkan mencapai 1,7 ton per hektare sehingga kedelai yang dihasilkan pada 2022 diharapkan mencapai 1.040.000 ton atau senilai Rp 8,44 triliun dengan harga kedelai konsumsi Rp 8.500 per kilogram.
Sebagai informasi, produksi kedelai dalam negeri kurang dari 1 juta ton per tahun, sedangkan kebutuhan kedelai per tahun rata-rata mencapai 2 juta ton.
Untuk mencukupinya, didatangkan kedelai dari luar negeri yang sebagian besar merupakan kedelai hasil rekayasa genetika (GMO).
Karena itu, Yuris mendorong petani untuk kembali menanam kedelai di sentra produksi kedelai. Dia berharap produktivitas bisa meningkat.
"Selama ini, kuncinya ada di ketersediaan benih. Dengan pengawalan ketat, akan dilakukan tanam di lahan kering dan sebagian tumpang sisip dengan jagung, tebu, dan kelapa sawit sebelum 4 empat tahun," tandasnya. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kementan tahun ini akan memfasilitasi pengembangan kedelai seluas 52 ribu hektare yang tersebar di 16 daerah
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan