Kecaman Terhadap Produk Halal Ancam Ekspor Makanan Australia

Padahal, menurut pengakuan Dr Andreas Dubbs, direktur Australian Chicken Meat Federation, proses penyembelihan ayam halal sama sekali tidak berbeda.
"Biasanya orang mengira ayam halal berarti ayam yang mengalami siksaan. Padahal yang membedakan, bahwa dalam prosesnya harus disaksikan seorang muslim. Itu saja," katanya.
Ia mengakui, selama 10 tahun menjalankan bisnis ayam potong, yang berubah hanyalah persepsi publik. Proses penyembelihannya sama saja antara ayam biasa dan ayam halal.
"Semua hewan disembelih sesuai ketentuan kesejahteraan hewan yang berlaku di Australia. Tidak ada yang membedakan kecuali itu disaksikan oleh seorang muslim," katanya.
Dr Khan mengatakan, riuhnya kecaman mengenai sertifikasi halal atas produk makanan Australia bisa berakibat serius bagi kalangan industri di Australia sendiri.
"Tanpa sertifikasi halal, bagaimana bisa kita mengekspor produk ke negara-negara tersebut," katanya.
"Jika negara-negara ini mendengar bahwa Australia anti-halal, anti-Islam, mereka bisa meninggalkan kita. Percaya saja," tambahnya.
Dikatakan, ada 123 rumah potong hewan di Australia. Jika mereka kehilangan pasar ekspor, tidak bisa dibayangkan akibatnya bagi mereka.
Halal Australia, salah satu dari 17 badan sertifikasi halal yang ada di Benua Kanguru, menyatakan kecaman terhadap produk bersertifikasi halal bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina