Kece Badai! Pak Bupati Ngajar Geografi di SMP Terpencil
Selasa, 17 Januari 2017 – 02:04 WIB
“Di Sintang, ada 446 SD yang sudah diinvetarisasi. Yang rusak itu ada 200 lebih sementara kemampuan penganggaran kita hanya 20-30 gedung SD per tahun. Bayangkan perlu berapa tahun kita harus menyelesaikan masalah ini,” kata Jarot.
Menurut staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan cabang Kayan Matius Akon, SMP itu baru memiliki satu kelas.
“Sekolah ini menampung tamatan dari SD Nanga Tikan, Nyangkom dan Sungai Manan,Telingan, dan dari desa lainnya. Proses pengerjaan bangunan sekolah mengalami kendala berupa penyiapan lahan, karena sekolah ini terletak di atas bukit, jadi lahan untuk sekolah ini harus diratakan dulu,” katanya. (stm)
Di tengah kesibukan sebagai Bupati Sintang, Jarot Winarno masih menyempatkan diri mengajar di SMP Negeri 10 Kayan Hilir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Hardiknas 2024, Ketua Komisi X DPR: Pendidikan Indonesia Masih Hadapi Tantangan Besar