Kecelakaan Maut di Tulungagung, Pengendara Scoopy Tewas Mengenaskan Tertimpa Truk

Kecelakaan Maut di Tulungagung, Pengendara Scoopy Tewas Mengenaskan Tertimpa Truk
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan yang tertimpa truk muatan tebu di Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Minggu (10/10). Foto: ANTARA/HO - Joko Purnomo.

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Seorang pengendara motor Honda Scoopy tewas setelah tertimpa truk bermuatan tebu yang terguling pada kecelakaan yang terjadi di Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Minggu (10/10) pukul 10.45 WIB.

Kanit Kecelakaan Lalu Lintaas Polres Tulungagung Iptu Diaon Fitriyanto menyampaikan kecelakaan maut itu melibatkan empat kendaraan, yakni sebuah mobil Taft warna hitam nopol AE 1496 SU, bus pariwisata, truk sarat muatan tebu nopol AD 1396 PP, dan sepeda motor Honda Soopy nopol AG 3975 RCK yang dikendarai korban.

"Kecelakaan ini terjadi karena truk berusaha menghindari bus yang melakukan pengereman mendadak di depannya. Sopir berusaha mengerem, tapi kendaraan tidak bisa berhenti sehingga oleng dan menabrak bagian belakang bus serta motor Scoopy yang ada di depannya hingga terguling," beber Iptu Dion di lokasi kejadian.

Korban tewas yang diidentifikasi sebagai warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru mengalami luka parah di bagian kepala, pinggang serta sebagian tangan dan kaki.

Saat dievakuasi, pengendara motor dalam posisi tengkurap dan masih memakai helm.

Sopir truk Arif Purwanto menuturkan sebenarnya dia sempat mengerem, namun tak sempat berhenti, hingga akhirnya dirinya banting setir.

"Sebenarnya sudah mengerem, namun enggak sampai," kata Arif.

Menurut Arif, truknya mengangkut tebu seberat tujuh ton yang berasal dari Kediri dan hendak dibawa ke Klaten, Jawa Tengah.

kecelakaan maut di Jalan Pahlawan Tulungagung merenggut nyawa seorang pengendara Scoopy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News