Kecil Kemungkinan Pertamina Impor LNG

Kecil Kemungkinan Pertamina Impor LNG
Kecil Kemungkinan Pertamina Impor LNG
"Untuk tahap pertama pembangunan pipa sepanjang 250 km Semarang-Gresik mulai dilaksanakan di awal 2012 dan diperkirakan on stream pada 2013. Tahap kedua akan dibangun Semarang-Cirebon dan selanjutnya akan menghubungkan Cirebon-Muara Tawar. Dengan demikian seluruh pembangkit listrik PLN, dan industry sepanjang pantai utara jawa dapat terpenuhi kebutuhan gasnya,"ulasnya.

Pertamina tambah Harun juga membangun mini LNG Receiving Terminal bersama PLN untuk Tanjung Batu, Batakan, Balikpapan, Semberah, Bali, Pomala, Jeneponto, Tello, Minahasa dan Halmahera dengan total kapasiti 1 juta MTA dan direncanakan mulai beroperasi pada quartal tiga tahun 2013.

Kemudian untuk tetap menghidupkan industri di Aceh, Sumatera Utara dan pemenuhan pembangkit listrik, Pertamina melakukan revitalisasi kilang Arun di Aceh menjadi LNG Receiving Terminal dengan total kapasitas 3 juta MTA yang mulai beroperasi pada awal 2013.

"Untuk  itu, Indonesia memerlukan pasokan LNG yang cukup besar ditahun mendatang. Pertamina sebagai pelaku bisnis hulu gas, merupakan satu-satunya perusahaan energi  di Indonesia yang memenuhi komitmen Domestic Market Obligation (DMO). Pertamina adalah produsen gas terbesar untuk kebutuhan domestik. Pasokan gas Pertamina untuk konsumen terdiri dari 34 persen dipasok kepada Perusahaan Gas Negara (PGN), 20 persen untuk memenuhi kebutuhan industri, 18 persen untuk industri pupuk, 25 persen untuk pembangkit listrik, dan sisanya untuk kebutuhan kilang Pertamina," pungkasnya. (Yud/jpnn)


JAKARTA--Tingginya harga minyak dunia dan juga diikuti oleh melonjaknya harga LNG (Liquified Natural Gas) yang mencapai USD 18/MMBTU, kecil kemungkinan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News