Kecuali Mega, Semua Caleg PDIP Psikotes
Total 26 Ribu Caleg pada Pemilu 2014
Jumat, 20 Juli 2012 – 07:13 WIB
Dia menyebut psikotes dilaksanakan konsultan psikologi yang kredibel. Untuk itu, PDIP bekerja sama dengan Himpunan Ahli Psikologi Indonesia (Himpsi). "Semua diwawancarai satu per satu," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Tjahjo, psikotes ini merupakan instrumen untuk mengetahui kepribadian, kepemimpinan, dan kemampuan bakal calon dalam menyelesaikan persoalan pokok rakyat. Ini sekaligus untuk standardisasi moralitas dan karakter anggota legislatif. "Kami merespons harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas anggota legislatif, khususnya dari aspek integritas, kejujuran, kepemimpinan dan didukung oleh kepribadian yang baik," tegasnya.
Setelah psikotes, para bakal caleg PDIP masih menjalani tes tertulis. "Tes tertulis ini untuk mengetahui pemahaman terhadap ideologi, sistem politik, sikap politik partai, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan suatu lembaga legislatif," kata Tjahjo. (pri/c2/agm)
JAKARTA - PDIP menerapkan mekanisme psikotes dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif (caleg). Lolos tahap ini menjadi syarat mutlak untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang